Wednesday, June 11, 2014

SKRIPSI

PENGARUH JARAK TANAM DAN JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata)
I Gusti Agung Ngurah Wedaksara

 

ABSTRAK

Jagung mempunyai peranan penting dalam pemenuhan pangan bagi sebagian masyarakat. Jagung sebagai salah tanaman pangan di Indonesia, menduduki urutan kedua setelah padi. Produksi jagung dapat ditingkatkan dengan penggunaan jarak tanam yang tepat dan pemberian pupuk. Untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan jenis pupuk organik terhadap produksi Jagung Manis, maka dilakukan penelitian dengan menguji beberapa jarak tanam dan berbagai jenis pupuk organik.
Penelitian ini merupakan percobaan Faktorial dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa, yang dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober sampai 20 Desember 2013, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan jenis pupuk organik serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.
Dari hasil penelitian di dapat bahwa interaksi perlakuan jarak tanam dengan jenis pupuk organik (J x P) berpengaruh tidak nyata (P ≥ 0,05) terhadap berat segar tongkol.  Pada perlakuan jarak tanam (J) menunjukkan pengaruh yang sangat nyata dan pada perlakuan jenis pupuk organik (P) menunjukkan pengaruh yang nyata. Jenis pupuk organik petroganik (P1) dapat meningkatkan rata-rata  berat tongkol segar per tanaman dengan nilai sebesar 284,80 g atau meningkat 0,75 %, bila dibandingkan dengan hasil yang diperoleh pada perlakuan tanpa jenis pupuk organik (P0) dengan nilai sebesar  282,67 g. Sedangkan pada perlakuan jarak tanam menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam 45 cm x 50 cm (J3) memberikan rata-rata hasil berat segar tongkol  per tanaman yang paling tinggi yaitu 301,61 g.
Hasil Penelitian bermafaat bagi petani jagung karena dengan jarak tanam yang tepat dan penambahan pupuk organik akan dapat meningkatkan kualitas maupun produksi tanaman jagung manis. 

Kata kunci: Jarak tanam, Pupuk Organik, dan Jagung Manis.

No comments:

Post a Comment